.png "Politik Sepekan: Program Gerina Diluncurkan, Danjen Kopassus Minta Maaf") |
| Presiden Prabowo Usai Luncurkan Program Gerakan Indonesia Menanam, 23 April 2025 sumber: internet |
Dalam sepekan terakhir, sejumlah peristiwa politik nasional mencuri perhatian publik. Mulai dari Presiden RI Prabowo Subianto yang meluncurkan Program Gerina di Sumatera Selatan, hingga permintaan maaf Danjen Kopassus terkait prajurit yang berfoto bersama Hercules. Berikut rangkuman lengkap peristiwa penting tersebut.
Presiden Prabowo Luncurkan Program Gerina di Sumatera Selatan
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Rabu (23/4), bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma menuju Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, untuk meresmikan Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina).
Gerina bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi aktif dalam menanam, menumbuhkan, dan memanen tanaman pangan. Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan swasembada pangan nasional serta memperkuat ketahanan pangan di seluruh Indonesia.
Gerina: Langkah Nyata Menuju Ketahanan Pangan
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menegaskan bahwa Program Gerina merupakan upaya konkret untuk mengoptimalkan potensi pangan nasional. "Gerina melibatkan berbagai elemen masyarakat agar Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam bidang pangan," ungkap Yusuf.
Baca Selengkapnya disini
Utusan Khusus Presiden ke Vatikan untuk Pemakaman Sri Paus Fransiskus
Presiden Prabowo Subianto mengutus sejumlah tokoh nasional untuk menghadiri pemakaman Sri Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, pada Sabtu (26/4). Delegasi Indonesia terdiri dari Presiden ke-7 Joko Widodo, Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ignatius Jonan.
Mewakili Belasungkawa Bangsa Indonesia
Juru Bicara Presiden RI, Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa pengiriman utusan khusus ini menunjukkan penghormatan bangsa Indonesia terhadap kontribusi besar Sri Paus Fransiskus bagi dunia. "Para utusan ditugaskan menyampaikan duka cita mendalam dari seluruh rakyat Indonesia," ujar Prasetyo.
Baca Selengkapnya disini
Moratorium DOB Tak Berlaku untuk Usulan Daerah Istimewa
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) tidak menghalangi pengajuan usulan untuk pembentukan daerah istimewa. Menurutnya, pembentukan daerah istimewa memiliki mekanisme dan ketentuan tersendiri.
Penjelasan Mendagri Soal Kebijakan Moratorium
Moratorium hanya berlaku untuk provinsi, kabupaten, dan kota baru. Namun, usulan daerah istimewa tetap diperbolehkan sesuai dengan mekanisme yang berlaku," jelas Tito Karnavian dalam keterangan resminya.
Baca Selengkapnya disini
Dua Wakil Menteri Diusulkan Jadi Juru Bicara Presiden
Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menunjuk dua wakil menteri sebagai juru bicara tambahan. Mereka adalah Angga Raka Prabowo (Wakil Menteri Komunikasi dan Digital) dan Juri Ardiantoro (Wakil Menteri Sekretaris Negara).
Memperkuat Tim Komunikasi Presiden
Menurut Prasetyo, langkah ini bertujuan memperkuat strategi komunikasi istana di era digital. "Dengan dua tambahan ini, diharapkan penyampaian informasi dari Presiden ke masyarakat semakin cepat, tepat, dan efektif," tuturnya.
Baca Selengkapnya disini
Danjen Kopassus Minta Maaf atas Foto Prajurit Bersama Hercules
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Mayjen TNI Djon Afriandi, secara terbuka meminta maaf atas tindakan sejumlah prajuritnya yang berfoto bersama Rosario de Marshall alias Hercules.
Sikap Tegar Danjen Kopassus
Mayjen Djon Afriandi menilai bahwa prajurit tersebut bertindak tanpa mempertimbangkan potensi dampak negatif. "Ada sisi manusiawi dalam peristiwa ini, beberapa anggota memang mengenal Hercules secara pribadi," jelasnya.
Baca Selengkapnya disini
Dampak Politik dan Perkembangan Terkini
Peluncuran Program Gerina dinilai dapat mempercepat pencapaian target ketahanan pangan nasional. Di sisi lain, permintaan maaf Danjen Kopassus diharapkan menjaga citra netralitas TNI di tengah dinamika sosial-politik.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah memperkuat komunikasi publik melalui tambahan juru bicara, serta menjaga ketertiban internal di lingkungan militer dan birokrasi sipil.
Baca juga berita lainnya:
- [Prabowo Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan Nasional](#)
- [TNI Perkuat Profesionalisme di Tengah Dinamika Politik](#)
Dalam sepekan ini, dinamika politik nasional menunjukkan konsistensi pemerintah dalam memperkuat kedaulatan pangan, mempererat hubungan diplomatik, serta menjaga profesionalisme institusi negara. Simak terus update berita politik lainnya di platform kami!
